Haji (Bahasa Arab: حج; transliterasi: Hajj) adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelahsyahadat, salat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Zulhijah).Ini menurut wikipedia.
Banggakah, bila dipanggil Pak Haji? Yok, kita hitung nilai/ pahala haji!
Rukun Islam yang pertama ternyata bersyahadat bukan berhaji.
Syahadat (Bahasa Arab: الشهادة asy-syahādah (dari kata شهد syahida, “(ia telah) menyaksikan”) adalah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad sebagai RasulNya dan merupakan asas dan dasar bagi rukun Islam lainnya. Syahadat merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam.Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arabSyahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kedua kalimat syahadat itu adalah:
- Kalimat pertama :
- Kalimat kedua :
- wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah
Dengan demikian, Syahadat adalah wajib dan mesti didahulukan daripada rukun-rukun Islam yang lain. Di samping itu Rasulullah pun menyatakan: “Barang siapa yang mengucapkan LAA ILAAHA ILLALLAH dengan ikhlas maka akan masuk ke dalam surga” ( HR Ahmad).Ternyata bersyahadat adalah berzikir kepada Allah. Sedangkan berzikirullah itu wajib dan bernilai per DETIK bukan Menit, Jam, Hari, Minggu, Bulan dan Tahun.
Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” [QS Al Ahzab 33:41]
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” [QS 13:28]
Di antara zikir yang utama adalah Laa ilaaha illallahu (Tidak ada Tuhan selain Allah)
“Aku pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: ‘Zikir yang paling utama adalah Laa ilaaha illallahu” [HR Turmudzi]
‘Rasulullah bersabda : ‘Sesungguhnya aku berkata bahwa kalimat : ‘Subhanallah, wal hamdulillah, wa Laa Ilaaha Illallah, wallahu akbar’ (Maha Suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tidak ada Tuhan kecuali Allah, dan Allah Maha Besar) itu lebih kusukai daripada apa yang dibawa oleh matahari terbit.’ (HR Bukhari dan Muslim)
Sekarang , mari berhitung ! ( Meski dalam beribadah harusnya tidak hitung-hitungan nilai/pahala). Tapi, dasar manusia mau menghadap Allah, Sang Pemberi semuanya masih main kalkulasi PAHALA. Tak apalah, sebagai penambah wawasan, agar kita sadar jenjang nilai rukun Islam! ( Ampun ,Ya Allah bukan maksud hamba menimbang-nimbang untung dan rugi ).
Mari :
1. Syahadat, kalau dilakukan sirr (dalam hati) maka: 70 lipat x 1 detik x 60 detik x 60 menit x 24 jam x 30 hari x 12 bulan x umur (misal, 60 tahun ) = 130.636.800.000
2. Shalat, kalau berjamah terus maka : 27 lipat x 5 waktu x 24 jam x 30 hari x 12 bulan x 60 tahun = 69.984.000
3. Zakat, kalau fitrah maka : 1 x 2,5 kg x 1 tahun x 60 tahun = 150
4. Puasa , romadhon maka : 1 x 1 tahun x 60 tahun = 60
5. Haji. Maka 1 tahun x 1 kali = 1 kali seumur hidup bagi yang mampu ( itu pun kalau mabrur )
PANTAS, bersyahadat adalah rukun yang pertama dalam Islam. Harusnya tidak perlu dipanggil Pak Syahadat karena berlipat-lipatnya pahala yang didapat, apalagi dipanggil pak Haji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar